3 Desember 2009

Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang

Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini. Namun, perasaan menikmati indahnya pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa detik, semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang. Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur Amerika Serikat akan mengalami pemadaman listrik. Setahun kemudian, jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi timbunan puing. Bank Dunia akan mengumumkan Amerika berubah menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan Jepang dan daerah lain atau negara juga akan sama seperti Amerika Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai matahari atau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari yang berjarak 150 juta km dari bumi.


Di internet banyak berseliweran tulisan tentang kiamat 2012. Bahkan sebuah film menghebohkan tentang ramalan suku Maya tersebut telah diliris dan siap ditayangkan pada musim panas tahun ini. Sebenarnya ramalan suku Maya tentang hari kiamat adalah menurut perhitungan masyarakat jaman kuno yang masih percaya hal-hal yang bersifat magis. Di jaman modern sekarang, orang lebih cenderung menggunakan teknologi untuk memprediksi masa depan.
Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan kiamat 2012 itu? Menurut ilmuwan Amerika, pada tahun 2012 akan terjadi Badai Matahari yang sudah lebih besar dari pada badai matahari sebelumnya yang berkemungkinan menimbulkan efek bencana besar pada bumi. Badai yang menurut penelitian dari National Academy Od Sciences, Amerika, sangat besar kemungkinannya terjadi. Studi tersebut mendapat sponsor dari NASA. Cara hidup yang modern dan cenderung tergantung pada kecanggihan teknologi memungkinkan memicu ketidaksengajaan untuk diri kita sendiri terperangkap dalam keadaan yang super berbahaya. Lihatlah, beberapa akibat dari efek rumah kaca, global warming, produksitas karbon dioksida, yang membuat penipisan zat pelindung yang terkandung dalam atmosfir sebagai pelinding bumi dari sengatan ultraviolet matahari.
Namun, ada pendapat ahli yang mengatakan berbeda. Mereka mempertimbangkan dampak badai matahari yang akan terkonsentrasikan oleh aktifitas di dalam atmosfir. Dan disebabkan oleh efek rintangan dari atmosfir dan medan magnet bumi akan mempengaruhi perjalanan badai ke bumi. Secara teori, badai matahari sebelum masuk ke permukaan bumi yang sesungguhnya, akan dihalangi oleh lapisan atmosfir terlebih dahulu. Di atmosfir badai tersebut akan terus menerus terbakar, sejumlah ultraviolet dilepaskan, menyebabkan densitas lapisan ionosfir meningkat tinggi dan mengganggu gelombang pendek di angkasa. Pada umumnya badai matahari tidak akan menembus lapisan atmosfir yang akan memberikan ancaman bagi spesies bumi. Tetapi, para ahli cukup khawatir untuk kejadian yang akan terjadi pada tahun 2012 ini, mendapat pengecualian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar